Tugas Desember 2'9

Port/komektor adalah suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan device atau perngkat lain. Dalam komputer terdapat berbagai macam port, port terse tersebut mempunyai fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Port-port tersebut antara lain:

1. Port Usb, port ini biasannya digunak untuk menghubungkan komputer dengan Usb flash disk. port ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan komputer degan modem, menghubungkan komputer dengan keyboard dan mouse Usb.
2. Port PS2, port ini biasannya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan keyboard dan mouse ps2.
3. 3. Port Rj 45, port ini digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer yang lain ( membuat jaringan ) dengan konektor rj 45.
4. 4. Port serial, port ini digunakn untuk menghubungkan komputer dengan printer dan media yang lain

__________________
Port Logika dan Fisik

Port adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer sebagai jalur transfer data. Pada sistem komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :Port Fisik & Port Logika(non-fisik).


A. Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse, keyboard, printer…dll.

B. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.

Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.

Macam-Macam Port:


• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

• Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website

• Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

• Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH

• Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet

• Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25

• Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.

• Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

• Port 119, News (NNTP) Server

• Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

• Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.

• Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.

• Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port

• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.


* Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya

• Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.

• Port 5631, PCAnywhere


• Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.

• Port 111, Portmap

• Port 3306, Mysql

• Port 981/TCP


HTTP

Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi Transmission Control Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK", dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.

Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh server dan klien S = Server C = Client
C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : -- data dokumen --

URL

(Uniform Resource Locator)



URL singkatan dari Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.

URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee[rujukan?] pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.


File Transfer Protocol

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.




DNS Top Level Domain (TLD)

TLD umum

* .aero: industri pesawat terbang
* .arpa: Address and Routing Parameter Area
* .biz: bisnis
* .com: komersial
* .coop: koperasi
* .info: informasi
* .int: internasional
* .jobs: sumber daya manusia
* .museum: museum
* .name: nama perorangan
* .net: jaringan
* .org: organisasi
* .pro: profesi
* .travel: industri wisata
* .tv: televisi

TLD eksklusif Amerika Serikat

* .edu: pendidikan (eksklusif untuk Departement Pendidikan Amerika Serikat)
* .gov: pemerintah (eksklusif untuk pemerintah Amerika Serikat)
* .mil: militer (eksklusif untuk militer Amerika Serikat)

Walau demikian, nama ranah .edu digunakan pula dalam prakteknya untuk beberapa situs Indonesia.
Beberapa nama ranah lokal

* .go.id: didedikasikan untuk organisasi kepemerintahan di Indonesia
* .mil.id: penggunaan secara khusus oleh militer RI
* .co.id: bagi perusahaan atau lembaga komersial
* .or.id: untuk organisasi nirlaba
* .web.id: didesignasi untuk badan informal maupun pribadi
* .net.id: ranah umum untuk situs Internet
o .war.net.id: diperuntukkan warnet (warung Internet)
* .sch.id: ranah khusus untuk lembaga sekolah di Indonesia
* .ac.id: didedikasikan bagi lembaga akademik semisal universitas

TLD negara

AC Ascension
AD Andorra
AE Uni Emirat Arab
AF Afganistan
AG Antigua dan Barbuda
AI Anguilla
AL Albania
AM Armenia
AN Antillen Belanda
AO Angola
AQ Antartika (semua yang berada dibawah 60°S)
AR Argentina
AS Samoa Amerika
AT Austria
AU Australia


AW Aruba
AX Åland
AZ Azerbaijan
BA Bosnia Herzegovina
BB Barbados
BD Bangladesh
BE Belgia
BF Burkina Faso
BG Bulgaria
BH Bahrain
BI Burundi
BJ Benin
BM Bermuda
BN Brunei Darussalam
BO Bolivia
BR Brasil
BS Bahama
BT Bhutan
BV Pulau Bouvet
BW Botswana
BY Belarus
BZ Belize
CA Kanada
CC Kepulauan Cocos
CD Republik Demokrasi Kongo (d/h Zaire)
CF Republik Afrika Tengah
CG Republik Kongo
CH Swiss (Confoederatio Helvetica)
CI Pantai Gading
CK Kepulauan Cook
CL Cile
CM Kamerun
CN Republik Rakyat Cina
CO Kolombia
CR Kosta Rika
CS Serbia Montenegro
CU Kuba
CV Tanjung Verde
CX Pulau Natal
CY Siprus
CZ Ceko
DE Jerman
DJ Djibouti
DK Denmark
DM Dominika
DO Republik Dominika
DZ Aljazair
EC Ekuador
EE Estonia
EG Mesir
EH Sahara Barat
ER Eritrea
ES Spanyol (España)
ET Ethiopia
EU Uni Eropa
FI Finlandia
FJ Fiji
FK Kepulauan Falkland
FM Negara Federal Mikronesia
FO Kepulauan Faroe
FR Prancis
FX Prancis Metropolitan
GA Gabon
GB Britania Raya (sangat jarang, pada umumnya .uk yang dipakai)
GD Grenada
GE Georgia
GF Guyana Prancis
GG Guernsey
GH Ghana
GI Gibraltar
GL Greenland
GM Gambia
GN Guinea
GP Guadeloupe
GQ Guinea Ekuatorial
GR Yunani
GS Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan
GT Guatemala
GU Guam
GW Guinea-Bissau
GY Guyana
HK Hong Kong
HM Pulau Heard dan Kepulauan McDonald
HN Honduras
HR Kroasia (Hrvatska)
HT Haiti
HU Hungaria
ID Indonesia
IE Irlandia
IL Israel
IM Isle of Man
IN India
IO Teritorial Britania di Samudra Hindia
IQ Irak
IR Iran
IS Islandia
IT Italia
JE Jersey
JM Jamaika
JO Yordania
JP Jepang
KE Kenya
KG Kirgizistan
KH Kamboja
KI Kiribati
KM Komoros
KN Saint Kitts dan Nevis
KP Korea Utara
KR Korea Selatan
KW Kuwait
KY Kepulauan Cayman
KZ Kazakhstan
LA Laos
LB Lebanon
LC Saint Lucia
LI Liechtenstein
LK Sri Lanka
LR Liberia
LS Lesotho
LT Lithuania
LU Luxemburg
LV Latvia
LY Libya
MA Maroko
MC Monako
MD Moldova
ME Montenegro
MG Madagaskar
MH Marshall Islands
MK Republik Makedonia
ML Mali
MM Myanmar
MN Mongolia
MO Makau
MP Kepulauan Mariana Utara
MQ Martinique
MR Mauritania
MS Montserrat
MT Malta
MU Mauritius
MV Maladewa
MW Malawi
MX Meksiko
MY Malaysia
MZ Mozambik
NA Namibia
NC Kaledonia Baru
NE Niger
NF Pulau Norfolk
NG Nigeria
NI Nikaragua
NL Belanda
NO Norwegia
NP Nepal
NR Nauru
NU Niue
NZ Selandia Baru
OM Oman
PA Panama
PE Peru
PF Polinesia Prancis (dengan Pulau Clipperton)
PG Papua Nugini
PH Filipina
PK Pakistan
PL Polandia
PM Saint-Pierre dan Miquelon
PN Kepulauan Pitcairn
PR Puerto Rico
PS Wilayah Palestina yang Terduduki (Tepi Barat dan Jalur Gaza)
PT Portugal
PW Palau
PY Paraguay
QA Qatar
RE Réunion
RO Rumania
RS Republik Serbia
RU Rusia
RW Rwanda
SA Arab Saudi
SB Kepulauan Solomon
SC Seychelles
SD Sudan
SE Swedia
SG Singapura
SH Saint Helena
SI Slovenia
SJ Kepulauan Svalbard dan Jan Mayen
SK Slovakia
SL Sierra Leone
SM San Marino
SN Senegal
SO Somalia
SR Suriname
ST São Tomé dan Príncipe
SU Bekas Uni Soviet (masih digunakan)
SV El Salvador
SY Syria
SZ Swaziland
TC Kepulauan Turks dan Caicos
TD Chad
TF Tanah Antartik dan Selatan Prancis
TG Togo
TH Thailand
TJ Tajikistan
TK Tokelau
TL Timor Leste
TM Turkmenistan
TN Tunisia
TO Tonga
TP Timor Leste (diganti ke TL)
TR Turki
TT Trinidad dan Tobago
TV Tuvalu
TW Taiwan
TZ Tanzania
UA Ukraina
UG Uganda
UK Britania Raya
UM Kepulauan Minor dan Terpencil Amerika Serikat
US Amerika Serikat
UY Uruguay
UZ Uzbekistan
VA Vatikan
VC Saint Vincent dan Grenadine
VE Venezuela
VG Kepulauan Virgin Britania
VI Kepulauan Virgin AS
VN Vietnam
VU Vanuatu
WF Wallis dan Futuna
WS Samoa (d/h Samoa Barat)
YE Yaman
YT Mayotte
YU Yugoslavia (sekarang Serbia Montenegro; kode berubah menjadi CS)
ZA Afrika Selatan (Zuid Afrika)
ZM Zambia
ZW Zimbabwe




Sejarah DNS

Sejarah DNS:
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

Domain Name System (DNS):
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Domain Name Space




3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name

Bagaimana DNS Bekerja
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Cara Kerja Domain Name Server

a) Resolvers mengirimkan queries ke name server
b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server

5 badan di dunia yang mengurus dns server :
1. APNIC
2. ARIN
3. RIPE NCC
4. LACNIC
5. AfriNIC

Indonesia Internet Exchange (iix):
Indonesia Internet Exchange atau (IIX) merupakan tempat terhubungnya berbagai ISP(Internet Services Provider), penyedia layanan internet di Indonesia, sebut saja CBN, 3G-Net, Indosat M2, Telkomnet Instant dan lain-lain. Berdasarkan arti kata exchange berarti pertukaran sedangkan internet adalah kependekan dari Interconnection Networking. Dengan adanya IIX sambungan internet yang ada di Indonesia tidak harus berputar-putar melalui jalur yang ada di luar negeri dulu, baru kembali lagi ke Indonesia. Konsep penggabungan jalur berbagai ISP ke dalam suatu wadah dalam satu negara yang ada di Indonesia ini, merupakan yang pertama kali di dunia.

Pembentukan:
IIX dibentuk oleh APJII yang awalnya bersifat amal dan sukarela dengan maksud menyatukan lalu lintas antar ISP di Indonesia sehingga tidak perlu transit ke luar negeri. Tujuan IIX adalah membentuk jaringan interkoneksi nasional yang memiliki kemampuan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan yang ada, untuk digunakan oleh setiap ISP yang memiliki ijin beroperasi di Indonesia. ISP yang tersambung ke IIX tanpa biaya lebar pita, hanya biaya sambungan fisik sepeti serat optik, jalur nirkabel ataupun sewaan, yang berbeda-beda. Cukup murah bagi ISP yang berada di Jakarta tetapi mahal bagi ISP yang ada di luar Jakarta, apalagi di luar Jawa, karena biaya sambungan fisiknya saja jauh lebih mahal daripada sambungan internasional termasuk kapasitas lebar pita langsung melalui satelit ke luar negeri.

IIX menjadi sebuah solusi atas keterbatasan infrastruktur isi dalam negeri yang seolah-olah terpisah dengan isi global. Dengan adanya IIX maka koneksi internet di Indonesia menjadi lebih murah. Indonesia Internet Exchange berkantor di Cyber Building 11th Floor, Jl. Kuningan Barat 8, Jakarta 12710.





Metode komunikasi dalam WAN ada 4 cara yaitu
1. Circuit Switching
2. Packet Switching
3. Frame Relay
4. ATM


1. Circuit Switching adalah
Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini.
Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link dan operator lain. Dimanapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (silent).
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexing selalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Disisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.

2. Packet Switching adalah
Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated, masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.
Kelebihan dari paket Switching

* Jalur efisiensi yang lebih besar
o Jalur dari simpul ke simpul dibagi secara di manamik beberapa paket sepanjang waktu.
o Paket diantrikan dan ditransmisi secepat mungkin.
* Konversi rate data
o Setiap stasiun terhubung ke simpul lokal pada rate data yang sesuai.
o Simpul pengangga data di butuhkan untuk penyangga rate.
* Paket dapat diterima meskipun sedang sibuk
o Pengiriman dapat saja terlambat.
* Skala Prioritas dapat digunakan






4. Frame Relay

Pengantar Frame Relay
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui virtual circuit sampai tujuan.
Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:

1. Kecepatan tinggi
2. Bandwidth Dinamik
3. Performansi yang baik/ Good Performance
4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Perangkat Frame Relay
Sebuah jaringan frame relay terdiri dari endpoint (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:


* DTE: Data Terminating Equipment

DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup endpoint dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.

* DCE: Data Communication Equipment

DCE adalah perangkat internetworking pengontrol carrier. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.




Membangun LTSP

GNU/Linux adalah platform yg amat tepat untuk membangun diskless thin client, salah satunya GNU/Linux Debian Etch... Sebelum kita mulai installasi LTSP, perlu kita ketahui cara kerjanya :

#. Ketika komputer client dihidupkan, maka akan terjadi proses "Power On Self Test" (POST), pada saat proses POST terjadi, BIOS akan mencari ROM yang terpasang pada network card. ROM yang dicari itu harus sudah terisi kode Etherboot.

#. Ketika proses POST selesai, kemudian kode Etherboot yang terdapat pada ROM network card itu akan dieksekusi, kode buatan Etherboot itu kemudian akan mencari network card yang terpasang, apabila berhasil ditemukan maka network card tersebut akan di-initialisasi.

#. Kode Etherboot itu akan mengirimkan sinyal ke jaringan berupa DHCP Request. DHCP Request itu akan disertai dengan MAC Address dari network card yang digunakan, DHCPD daemon yang aktif di server kemudian akan memperoleh sinyal permintaan itu, dan akan mencari data pada file konfigurasi yang telah ada, DHCPD daemon kemudian akan mengirimkan paket balasan yg berisi beberapa informasi, yaitu :
> IP Address untuk client
> Konfigurasi NETMASK untuk jaringan internal
> Lokasi file kernel yang akan di-download.
> Parameter tambahan untuk dikirimkan ke kernel, melalui baris perintah kernel.




#. kemudian kode Etherboot akan menerima balasan dari server LTSP, dan kemudian melakukan konfigurasi TCP/IP pada network card dengan parameter yang diterima.

#. Dengan menggunakan TFTP ( Trivial File Transfer Protocol ), kemudian kode Etherboot akan berusaha untuk men-download file kernel dari server LTSP, setelah kernel berhasil didownload sepenuhnya oleh client, kemudian kode Etherboot akan meletakkan kernel tersebut ke lokasi memory yang tepat.

#. Kemudian kontrol akan diambil alih oleh Kernel, Kernel ini kemudian akan melakukan initialisasi seluruh system dan peralatan terpasang yang dikenali, pada bagian akhir dari kernel terdapat image filesystem yang akan diletakkan di memory sebagai sebuah ramdisk, dan sementara di-mount sebagai root filesystem, hal ini dilakukan dengan memberikan baris perintah root=/dev/ram0 yang kemudian akan memberitahu kernel untuk melakukan proses mount pada image tersebut sebagai root directory.

#. Setelah kernel selesai melalui proses booting, akan dieksekusi program init. Tetapi, pada kasus ini, dilakukan perubahan dengan menginstruksikan kernel untuk melakukan membaca shell script. Hal itu dilakukan dengan memberikan parameter init=/linuxrc pada baris perintah kernel, script /linuxrc tersebut kemudian akan memeriksa PCI bus, mencari network card.

#. Setiap perangkat PCI yang ditemukan, kemudian akan dilakukan proses pencarian pada file /etc/niclist, untuk mencari apakah perangkat tersebut ada pada daftar tersebut. Jika ditemukan, maka nama module dari NIC tersebut akan diambil untuk kemudian dieksekusi. Untuk ISA card, module driver tersbut HARUS dirinci pada baris perintah kernel, disertai dengan IRQ atau parameter alamat yang dibutuhkan.

#. Setelah network card berhasil diidentifikasi, maka script /linuxrc akan mengambil modul kernel yang mendukung network card tersebut, dhclient kemudian akan dijalankan, untuk melakukan query informasi ke DHCP server, request itu dilakukan untuk yang kedua kalinya, sebab apabila menggantungkan pada hasil query yang dilakukan oleh Etherboot, maka informasi tersebut tidak sepenuhnya dapat diterima oleh kernel, Kernel kemudian akan mengabaikan konfigurasi NFS Server yang disertakan sebagai parameter tambahan root-path. Hal ini perlu dilakukan jika dimiliki NFS server yang berada pada server terpisah dari TFTP server.

#. Ketika dhclient memperoleh jawaban dari server LTSP, kemudian akan dieksekusi file /etc/dhclient-script, yang mana kemudian akan berusaha membaca konfigurasi untuk kemudian melakukan setup pada interface eth0. Sampai pada proses ini, filesystem root berada di ramdisk..

#. Selanjutnya, script /linuxrc akan melakukan proses mount ulang pada filesystem melalui NFS. Direktori yang di-export pada server umumnya adalah /opt/ltsp/i386. Proses tersebut tidak bisa langsung melakukan proses mount filesystem yang baru sebagai /. Proses mount akan terlebih dahulu dilakukan pada /mnt. Kemudian, dilakukan pivot_root. pivot_root kemudian akan melakukan pertukaran filesystem root yang aktif dengan filesystem baru. Setelah proses tersebut, filesystem NFS akan di-mount pada /, dan filesystem root terdahulu akan di-mount pada /oldroot.

#. Setelah proses mount dan pivot pada filesystem root yang baru selesai, shell script /linuxrc telah selesai melakukan perintah yang ada, dan saatnya diperlukan untuk menjalankan program init yang seharusnya. kemudian Init akan membaca file /etc/inittab dan mulai melakukan setting environtment client tersebut.

#. Init menggunakan konsep runlevel, dimana tiap runlevel memiliki konfigurasi services yang berbeda. LTSP akan diawali pada runlevel '2'. Konfigurasi tersebut dapat dilihat pada baris initdefault pada file inittab. salah satu item yang berada pada urutan awal yaitu perintah rc.local yang akan aktif sementara workstation berada pada tahap 'sysinit'.

#. Script rc.local kemudian akan membuat ramdisk sebesar 1 mb untuk menyimpan file-file yang akan dibuat atau diubah.

#. Ramdisk akan di-mount sebagai direktori /tmp. Semua file yang akan dituliskan sebenarnya akan diletakkan pada direktori /tmp, dan nantinya akan terdapat symbolic link yang mengacu pada file-file tersebut. Filesystem /proc kemudian di-mount. Jika client ditentukan untuk melakukan swap over NFS, maka direktori /var/opt/ltsp/swapfile akan di-mount sebagai /tmp/swapfiles. Jika, belum tersedia swapfile untuk client tersebut, maka akan dibuat secara otomatis. Ukuran dari swapfile tersebut ditentukan pada file lts.conf .
Swapfile kemudian akan diaktifkan, dengan menggunakan perintah swapon.

#. Interface loopback akan dikonfigurasi. Interface tersebut nantinya akan menggunakan IP Address 127.0.0.1, Jika Local apps diaktifkan, maka direktori /home akan di-mount, sehingga aplikasi tersebut dapat mngakses direktori home.

#. Beberapa direktori kemudian akan dibuat pada filesystem /tmp untuk menyimpan beberapa file sementara yang dibutuhkan sewaktu system berjalan. Direktori yang akan dibuat tersebut adalah sebagai berikut :
a. /tmp/compiled
b. /tmp/var
c. /tmp/var/run
d. /tmp/var/log
e. /tmp/var/lock
f. /tmp/var/lock/subsys

#. Proses selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada system X Windows. Pada file lts.conf, terdapat parameter yaitu XSERVER. Jika parameter tersebut tidak diketemukan, atau ditentukan menjadi "auto", maka akan dilakukan proses deteksi. Jika card yang digunakan adalah PCI, maka akan diambil PCI Vendor dan Device id, untuk kemudian dicari apakah terdapat pada file /etc/vidlist.

Jika card tersebut didukung oleh XFree86 4.X, maka pci_scan akan memberikan hasil yaitu nama dari driver modul yang digunakan. Jika hanya didukung oleh Xfree86 3.3.6, maka pci_scan akan memberikan X server yang akan digunakan. Script rc.local dapat membedakan hasil dari pci_scan tersebut dikarenakan pada versi terdahulu 3.3.6 nama server didahului oleh 'XF86_'

#. Jika digunakan XFree86 4.x, maka script /etc/rc.setupx akan dijalankan untuk membentuk file XF86Config untuk X4. Jika yang digunakan adalah Xfree86 3.3.6 maka script /etc/rc.setupx3 akan dijalankan untuk membentuk file XF86Config.
File XF86Config akan dibuat, berdasarkan file /etc/lts.conf.

#. Ketika script rc.setupx selesai, maka alur proses akan kembali pada rc.local. Kemudian /tmp/start_ws akan dibuat. Script ini juga berfungsi untuk menjalankan XServer. File /tmp/syslog.conf juga akan dibuat. File ini akan menginformasikan syslogd daemon, host manakah pada jaringan yang akan menerima informasi logging workstation. Syslog host ditentukan pada file lts.conf. Terdapat symbolic lynk /etc/syslog.conf yang mengacu ke file /tmp/syslog.conf.

#. Syslogd daemon kemudian akan dijalankan, menggunakan konfigurasi file yang disebutkan pada langkah sebelumnya. Alur proses kemudian dikembalikan ke init. Init akan mencari initdefault untuk menentukan runlevel yang digunakan. Nilai dari initdefault adalah 2, sama halnya dengan yang ditentukan pada lts_core-2.08.

#. Runlevel 2 akan menyebabkan init untuk menjalankan script set_runlevel yang akan membaca file lts.conf dan menentukan runlevel workstation yang dijalankan.
Standard runlevel untuk LTSP adalah 3, 4, dan 5.
> 3 - Akan menjalankan shell. Sangat berguna untuk debugging workstation.
> 4 - Akan menjalankan satu atau lebih Telnet session pada mode karakter atau text base. Sangat cocok jika diaplikasikan untuk menggantikan serial terminal.
> 5. - GUI mode. Ini akan menjalankan X windows, dan mengirimkan query XDCMP ke server, yang akan menampilkan kotak dialog login untuk akses ke server LTSP. Dibutuhkan display manager yang aktif di server, seperti XDM, GDM atau KDM.







Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Analogi Router dan Switch



Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
* dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.










7. Leo (23 Juli-22 Agustus)
Tips nge-gaet cewek Leo :
Kalo mo nge-date ma cewe Leo, ajak dia pergi nonton ke bioskop, resto yang romantis, or konser klasik. Doi suka cowo yang kekar, suka mencium bau parfum cowo yang maskulin, suka dipuji ‘n banyak disukai orang. So, u must treat her very well…kalo gak, ke-rebut orang lain! Jangan sekali2 marah or bentak dia cos, dia ‘fragile’ banget hatinya alias lunak.

Tips nge-gaet cowok Leo :
Cowo Leo itu romantis ‘n agresif, bahkan doi rela berkorban apa aja demi elo. But, cowo Leo gampang marah ‘n bete kalo dia gak mencapai hasil yang dia inginkan. Loe harus mampu meredakan amarahnya. Doi lebih suka mengejar cewe daripada dikejar. Jadi, relax aje gals!

8. Virgo (23 Agustus-22 September)

Tips nge-gaet cewek Virgo :
Mending jangan telat nge-jemput si Virgo maniez ini pada date yang pertama. Berpakaian modis en trendy bisa bikin si maniez ini jadi makin terpikat ma elo. Emang agak susah sih ngedapetin cewe Virgo, soale kualitas dalam diri cowo tuh penting banget buat dia. Doi tuh orangnya ambisius sekali ‘n tipe wanita karir.

Tips nge-gaet cowok Virgo :
Kalo loe sempet nge-date ma cowo Virgo, nyante aja! Cowo Virgo tuh sangat berhati2 ‘n tipenya tuh yang respectable punya deh. Doi suka cewe yang simple ‘n decent. Tipe cowo Virgo adalah tipe yang setia, gak gampang gagal dalam cinta. Sekali dia udah sayang ma seseorang, dia akan setia! Go for it Girls!


9. Libra (23 September-23 October)

Tips nge-gaet cewek Libra :
Cewe Libra umumnya suka yang serba elegant ‘n suka cowo yang berpakaian agak formal. Dia juga paling suka dikasih bunga or kado2 yang feminim. Tapi kadang, mereka agak centil ‘n genit juga ama cowo2. Bukan berarti nyeleweng loh! Selain itu, loe kudu punya doku yang kenceng soalnya, doi demen banget ama yang namanya shopping.

Tips nge-gaet cowok Libra :
Cowo Libra tuh tipe2 yang romantis, demen cewe yang berpakaian modis (pake perhiasan, ngedandan, ‘n feminim banget). Cowo Libra gak demen yang namanya berantem. Jangan pernah deh adu mulut ma doi. But, doi demen flirting…So, better watch them!.

10. Scorpio (24 Oktober-21 November)

Tips nge-gaet cewek Scorpio :
Cewe Scorpio tuh tipe yang funky. Dia gak akan banyak cerita tentang dirinya. So, kudu elo yang harus nebak sendiri. Jangan sekali2 marahin cewe Scorpio karena, ‘nti elo juga yang bakal kena getahnya! Doi sama sekali gak punya sifat keibuan. Doi lebih cenderung ke tipe cewek hyper yang demen party.

Tips nge-gaet cowok Scorpio :
Kalo elo suka ma yang namanya rahasia2an, cowo Scorpio cocok deh wat loe! Hati2 juga, doi tuh emang sih passionate banget tapi, belon tentu itu tanda dia cinta ma loe. Doi tuh orangnya gampang cemburu. Buat doi, personalitas tuh penting banget.

11. Sagitarius (22 November-21 Desember)

Tips nge-gaet cewek Sagitarius :
Tipe cewe Sagitarius tuh yang gak bisa diem. Doi hobi olahraga ‘n travelling. Doi juga suka cowo yang berpakaian casual or sporty. Satu hal lagi, cewe Sagitarius tuh tipe yang suka diberi kebebasan!

Tips nge-gaet cowok Sagitarius :
Cowo Sagitarius umumnya suka ngaret. Doi demen cewe yang banyak ngomong alias bawel. Biar aja doi yang nyatain cintanya dulu ma loe. Doi suka yang namanya berpetualang ‘n banting tulang wat ngejer cewe. Seperti sama halnya dengan hobinya yaitu, mancing ‘n olahraga. Doi tuh tipe yang humoris ‘n asik punya dech!

12. Capricorn (22 Desember-19 Januari)

Tips nge-gaet cewek Capricorn :
Cewe Capricorn tuh otaknya encer ‘n SMART. Bahkan doi gak akan saingan ma loe, malah dia yang akan bantu loe wat ‘melangkah’ lebih ke depan lagi. Kalo dia berkarir nanti, cewe Capricorn bakal sukses ‘n ambisius sekali. Doi gak gampang percaya ma cowo jadi, jangan sekali2 berbohong ma dia. Doi akan menjadi istri yang OKE BANGET didampingi oleh pria yang sukses.

Tips nge-gaet cowok Capricorn :
Kalo nge-date ma cowo Capricorn, loe yang harus lebih banyak ngomongnya. Loe bakal diperlakukan bak seorang putri deh! Doi ‘primitif’ banget kalo tentang pacaran. Doi menghargai cewe yang bisa kerja keras. Doi anaknya serius-an jadi, loe yang harus bikin suasana jadi humoris ‘n gak tegang. Cowo Capricorn tuh serius ama yang namanya pacaran. Nggak ada kata ‘putus cinta’ di kamusnya doi.